TAMIANG LAYANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Barito Timur menggelar apel peringatan HUT ke-105 Damkar. Apel dilaksanakan di halaman kantor DPBD dan Damkar setempat, Senin (4/3/2024).
Apel yang dipimipin langsung oleh Kalaksa BPBD Damkar Barito Timur, H Ahmad Gazali itu dengan mengusung tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Profesional, Rakyat Terlindungi”.
Kalaksa BPBD Damkar Barito Timur, H Ahmad Gazali menyampaikan, bahwa pada hari ini, pihaknya melaksanakan apel senin pagi sekaligus peringatan HUT ke-105 Damkar.
“Kegiatan ini diikuti seluruh personel BPBD Damkar, baik yang bertugas di kantor utama maupun di OPD lainnya,” ujarnya.
Usai apel bersama, Jajaran BPBD Damkar Barito Timur melaksanakan foto bersama.
Perlu diketahui pada tanggal 1 Maret 2024 Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Adwil Kemendagri) menggelar serangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -105 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tingkat Nasional Tahun 2024, yang dipusatkan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan National Firefighter Skill Competition (NFSC) yang diikuti oleh 50 Tim dari 50 Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia yang dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Daerah seluruh Indonesia termasuk Pj.Bupati Barito Timur Indra Gunawan. Pada momen tersebut Pj Bupati Kabupaten Barito Timur Indra Gunawan mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 105 pemadam kebakaran dan penyelamatan.
“Semoga tahun – tahun yang akan datang, kualitas dan fasilitas pemadam kebakaran dan penyelamatan lebih baik lagi. Karena tanpa adanya kualitas sumber daya manusia yang mumpuni maka pelayanan kepada masyarakat dalam hal membantu pemadaman kebakaran yang cepat sesuai proses SOP – nya tujuh menit tidak bisa tercapai,” ungkap Indra Gunawan beberapa waku lalu.
Dalam hal peningkatan sarana prasarana, sambung Indra Gunawan, juga harus diperhatikan karena tanpa alat mumpuni maka pelayanan kepada masyarakat terhadap kebencanaan dan penyelematan tidak akan maksimal.
Pria kelahiran 15 Juli 1970 itu mengharapkan, pada tahun 2024 ini seluruh komponen dan stakeholder bisa mendukung pemadam kebakaran di Barito Timur.
“Baik instansi di pemerintah daerah, sukarelawan masyarakat yang telah membaktikan dirinya kepada pelayanan hingga swasta diharapkan dapat terus berupaya mendukung jalannya penyelamatan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Barito Timur,” pungkas Indra Gunawan. (ist).
1,390 total, 1 kali dibaca hari ini